Sharing Ibu Talitha Angkatan 270 (Juli 2018)

28 July 2018 zhenqi 0 Comments

Nama : Talitha

Keluhan Kesehatan :

TESTIMONI

Saya dapat ajakan latihan meditasi tanpa pernah diberitahu bahwa meditasi itu sakit. Hal pertama yang paling berkenang adalah sakit punggung yang luar biasa tidak ditanggung. Saya pikir demikian pada awal merasakan itu,tidak kuat dan terpikir berhenti,ngak lanjut dan ngak akan ajak-ajak orang lain untuk jalani meditasi ini.

Hari 1 sampai hari ke-4,rasa sakit di punggung masih terjadi ,punggung terasa nyeri,panas,badan terasa gerah,hawa panas seperti keluar di tangan kanan & kiri. Nasehat & Motivasi Bu Ambar mendorong kekuatan untuk rela merasakan sakit,nyeri,panas itu demi badan yang lebih sehat , penyakit yang bisa di kendalikan energi dalam tubuh yang terisi. Setiap kali & sepanjang nyeri panas dan hanya berfokus pada yang diajarkan,mengingat hembusan nafas ke uluhati,fokus ke uluhati.

Hari ke-5,meditasi ke-15 punggung kanan muncul sakit luar biasa membuat banda sangat kaku & nyeri tidak hilang bahkan ketika jeda/istirahat meditasi kaku sampai sakit gerakan leher.

Meditasi ke-16,punggung masih sakit luar biasa, kaku & nyeri, ingin teriak tapi lidah di jaga ke atas, hanya mengerang di tiap hela nafas terhembus keluar.Saat meditasi selesai badan masih kaku & sakit tidak bisa di hentikan,dan disaat meditasi di lanjutkan,nafas terus seperti ngos-ngos ,dan perlahan nyeri sakit punggung hilang tidak kaku lagi,dan ternyata itu tung kuan :)Happy! .Semangat untuk mendorong orang mengalaminya.Karena sejak hari itu badan terasa ringan dalam aktivitas, meski tiap meditasi masih ada rasa sakit punggung.